TELAH HADIR MAJALAH DAN DRAMA ONLINE (2018) UNTUK ANDA PARA PENGGEMARNYA, TERUS BERGABUNG DAN SHARE KEPADA TEMEN ANDA UNTUK TERUS MEMBACA MAJALAH DEWASA EDISI TERBARU HANYA DISINI. ^_^
Senin, 10 April 2017


Asli Sex Indonesia - Aku menonton TV acara misteri, aku yang orangnya takut akan hal-hal gaib pergi ke kamar Mama supaya ditemanin nonton. Aku mendorong kamar Mama yang ternyata tidak terkunci. Aku sangat takjub melihat Mama yang sedang tidur karena Mama tidur hanya memakai BH dan CD.  Aku sesak napas tak tahu harus bagaimana karena ini benar-benar kejadian yang tak diduga. Aku mendekati Mama. Mama kalau sudah tidur susah untuk dibangunkan jadi mungkin ini kesempatanku untuk merasakan tubuh Mama pikirku dalam hati. Dengan perasaan takut kubuka BH Mama. Begitu terbuka, aku sadar bahwa dada Mama sangat indah. Payudara Mama tidak kalah indah dengan payudara cewek jepang yang aku tonton di film blue. Kuremas-remas kedua payudara Mama dengan ritme kadang keras kadang lembut, kuremas berulang-ulang.


Akh.. Akhhh.. desah Mama walau pelan tapi aku mendengar. Aku seperti mendapat lampu merah menghisap pentil kanan kiri secara bergantian sedangkan tangan kiriku kuselipkan ke dalam CD Mama untuk memainkan Vagina Mama. Sshh.. Shh... desah Mama tangan kiriku yang kuselipkan ke CD untuk memainkan Vagina Mama terkena lendir Mama yang sudah keluar. Dada Mama yang kuhisap kedua puting Mama mengeras. Setelah puas menghisap dan menjilat puting Mama aku membuka CD Mama yang sudah sedikit basah sama lendir Mama sendiri. Kujilat, kuhisap dengan keras Vagina Mama dan kumasukkan lidahku ke dalam Vagina Mama.

Ohhh.. Sshhh.. desah Mama dan lendir Mama lagi-lagi keluar. Aku ganti dengan mengocok Vagina Mama dengan jari tangan kanan sementara tangan kiri mengelu-elus klitoris Mama yang membesar. Akhh.. Sshh.. Okhh... desah, Mama agak keras tapi tetap dalam keadaan tidur. Aku tidak peduli Mama bangun atau tidak kukocok tangan kananku yang mengocok Vagina Mama dengan cepat. Plok.. Plokk” bunyi kocokan Vagina Mama. Akhh.. Akhh. Yaa.. terus.. sampai gunggam Mama yang disertai tubuh Mama mengejang dan mengeluarkan lendir banyak. Aku tahu pada saat itu Mama pasti orgasme langsung saja kujilat kembali Vagina Mama yang masih berlendir.

Wah.. benar-benar Vagina Mama wangi dan lendirnya enak. kataku kubisikkan ke kuping Mama yang aku sendiri tidak tahu Mama masih tidur atau sudah bangun. Mama masih mengatur napas karena habis orgasme, tapi aku nekat dengan mencium mulut Mama dan memasukkan lidah ku ke dalam mulut Mama. Ternyata Mama membalas kulumanku dan memainkan lidah Mama dengan lidah aku, lama sekali kami saling menghisap dan mengulum. Tapi tanganku tidak diam. Tanganku meremas buah dada Mama, memrintil puting Mama yang menyebabkan Mama mendesis.

Okhh.. Akhh... Tubuh Mama tiba-tiba mengejang lagi tangan menandakan Mama orgasme untuk ke-2 kalinya. Akhh.. Okkhh.. Datang.. Nikmat.. kugenggam Mama lagi tetapi tidak menampakkan Mama akan bangun. Lagi-lagi cairan Mama keluar. Aku tidak berani membuat Mama melakukan oral kepadaku karena takut Mama tahu aku berbuat mesum padanya. Makanya aku langsung memasukkan Penisku ke Vagina Mama yang sudah basah. Walaupun Vagina Mama basah tapi Penisku yang besar tidak dapat masuk. Aku akui Penisku besar dan panjang tapi setelah kucoba-coba akhirnya dapat masuk.

Okhh… Shh.. desah Mama waktu Penisku masuk ke Vagina Mama. Vagina Mama sempit, aku sangat sulit menggerakkan Penisku. Vagina Mama terasa nikmat yang membuat aku melayang syraf-syaraf dan otot-otot Vagina Mama memijit Penisku. Mama pun seperti cacing kepanasan menggoyangkan pantatnya tidak beraturan yang membuat Penisku akhirnya masuk seluruhnya ke Vagina Mama. Akkhh.. Okhh.. desah Mama sambil mengejang dan itu membuat aku kaget karena Mama orgasme ke-3 kalinya. Dan cairan Mama yang keluar agak memudah kan aku melakukan gerakan Penisku di Vagina Mama. Mama merenggangkan kedua pahanya untuk memudahkan aku menggerakkan Penisku. Mula-mula kukocok pelan-pelan, lalu selanjutnya berirama kadang pelan kadang cepat yang semakin membuat Mama menikmatinya.

Akhh.. Teruus nikmat.. Yaa.. aku semakin bersemangat, mulai menganti posisi Mama sekarang Mama telungkup dan pantatnya kubuat menungging, dengan gaya doggie style ini aku merasa nikmat dan Mama pantatnya mengikuti irama goyangan Penisku. Otot Vagina Mama mengedut dan aku yakin Mama orgasme, ternyata Mama orgasme untuk ke-4 kalinya. Aku juga mengedut dan muncratlah spermaku di Vagina Mama, bahkan aku yakin spermaku menymprot rahim Mama karena Penisku di Vagina Mama selalu kena rahimnya.

Akhh.. Akhh... desah Mama. Aku tak puas lalu kupangku Mama dan wajah kami berhadapan lalu kumasukkan Penisku ke Vagina Mama. Plleess.. bunyinya. Akkhh.. Sakit,, aaaahhh... desah Mama. Kukocok dengan berirama, aku dan Mama orgasme berbarengan sambil kami mengulum. Kudiamkan sebentar Penisku dalam Vagina Mama. Kukeluarkan, plop bunyinya. Kucium kening Mama dan kuusap rambutnya. Kulihat Mama sangat lelah dengan keringat yang bercucuran, ku bisikkan ke telinga Mama. Lain kali lagi ya Ma, Mama sangat enak Memeknya. lalu aku matikan TV dan pergi ke kamar sebelum tidur kulihat jam ternyata jam tiga dinihari aku selesai main sex dengan Mama.
Kesokannya..

Pukul 17.00, aku berenang dengan santainya, aku tidak canggung kalau bertemu Mama begitu juga dengan Mama seperti tidak tahu kejadian semalam. Yo Mama ikut berenang donk,, kata Mama yang begitu aku berbalik melihat Mama sudah memakai bikini untuk berenang, dan aku yakin bahwa Mama tidak memakai apa-apa selain bikini itu. Mama lalu masuk ke kolam dan menuju ke aku. Ajarin Mama berenang donk Yo.. kata Mama agak manja. Aku yang mendapat kesempatan langsung berpikir bagaimana caranya untuk menyetubuhi Mama lagi. Begini ya Ma, Yoyo akan ngajari Mama tapi Mama harus nuruti kata Yoyo. Gimana Ma, mau enggak? tanyaku. “Boleh” kata Mama sambil tersenyum. “Pertama kita pemanasan dulu Ma” kataku.

Lalu aku membelai dada Mama yang montok. Aku melihat Mama diam saja sambil napas Mama terlihat sesak, aku mulai membuka bikini atas Mama. Jangan Yo ada Bi Inah dan Bi Pur, kata Mama.
Enggak pa.. pa.. Ma enggak ketahuan kok, balasku. Mama diam saja, segera aku menjilat dada kanan Mama dan memilin puting kiri Mama dengan tangan. Akhh… akhh, kamu mulai bandel ya.. Yo,, kata Mama sambil mendesah. Kucium mulut Mama dan Mama membalas dengan memasukkan lidahnya dan menghisap kidahku serta meludahi aku. Kami bermain lidah sangat lama. Yo masukin donk, Mama enggak tahan nih akhh.. kata Mama. Aku lalu menaikkan tubuh Mama ke pinggir kolam lalu membuka bikini yang melindungi Vaginanya. Begitu terbuka kulihat lendir Mama sudah keluar segera saja kuhisap, kujilat dan kumasukkan lidahku dalam Memek Mama.

Akkh.. Okhh enak Yo Vagina Mama sangat enak. Ma aku kan membuat Mama lebih baik tapi Mama tidak boleh main sex dengan siapapun termasuk Papa.  kataku sambil mengocok-ngocok Vagina. Iya Yo, Mama kan budak sex mu, cepat Yo masukkin Penismu ke Vagina Mama akkhh.. Sshh.. jawab Mama. Aku naik ke pinggir kolam lalu mendudukan Mama di atas pangkuanku dengan wajah kami bertemu “bleess” bunyi Penisku ke Vagina Mama. Wah, Mama sudah bisa ya nampung Penisku. Kan kemarin sudah latihan ama kamu, kata Mama. Lalu aku sadar bahwa Mama kemarin suka melakukan sex denganku. Dengan semangat kupompa dengan cepat.

“Akkhh.. Yess.. Enak sayang.. terus” teriak Mama. Senyumku melebar dan aku pun mencium mulut Mamaku yang dari tadi mendesis dengan disertai pompaanku yang cepat. Sayang.. Saayangg Mama datangg. teriak Mamaku. Lalu kurasakan mani Mama menyiram Penisku yang masih memompa Mama. Tubuh Mama menegang dan memelukku dengan kuat, tapi tiba tiba Bi Inah kulihat datang. Kenapa sayang kamu mau main di kolam sama Mama? tanya Mama. Iya Ma habis Bi Inah datang, jawabku. Aku senderan di dinding kolam sedangkan Mama berhadapan denganku. Mama lalu masuk ke air dan tanpa kusadari Mama melakukan oral kepadaku. Mama hisap, jilat pokoknya Mama melakukan yang hebat dan membuat aku mendesah.

“Akhh”.
“Kenapa Den?” tanya Bi Inah. Aku kaget.
“Enggak pa.. pa.. Bi” jawabku.

Lalu Bi Inah ke dalam dan aku orgasme tapi Mama meminum spermaku sekaligus minum air kolam. Kutarik Mama. Enggak pa.. pa.. Ma?” Tanyaku. Waktu mama mau menjawab, kucium mulut Mama dan kumasukkan Penisku ke dalam Vagina Mama dengan gaya aku seperti mengendong Mama. Lama kami melakukannya dan Mama memeluk erat-erat, tubuhnya mengejang dan orgasme Mama untuk ke-2 kalinya. Aku yang masih bangun menyuruh Mama naik lagi ke luar kolam dan Mama ku suruh menungging. Kali ini aku masukin Penisku ke lubang pantat Mama. Ma, kita anal sex yuk? tanyaku. Jangan Yo, Mama belum pernah” jawab Mama. Tanpa memperdulikan jawaban Mama kumasukkan dengan paksa ke pantat Mama walau pun lama akhirnya masuk juga. Penuh Yo.. Sakit teriak Mama.

Aku tak peduli tetap kukocok tak berapa lama Mama menggoyang pantatnya untuk mengimbangi kocokanku. Enak Yo.. Shh.. Yang keras Yo, teriak Mamaku. Kupercepat lajuku, Penisku mengedut dan tubuh Mama mengejang lalu kami sama-sama orgasme. Akhh Mama datang sayang” teriak Mama. Akhh Vagina Mama enak juga” kataku. Setelah kami selesai sex. Kami mandi berdua lagi dan melakukan sex lagi. Terus-terusan kami melakukannya dimana ada kesempatan, entah saat mandi, malam ketika Papa keluar kota, di mobil, dan kami juga menyewa hotel jika kondisi tidak aman tapi kami ingin melakukan sex. Pokoknya kami melakukannya setiap hari baik itu dimana tempatnya.


Asli Sex Indonesia - Papa ingin merayakan pernikahan Mama dengan Papa dengan liburan dari kantor untuk 3 orang selama 2 hari, aku pun ikut dalam liburan tersebut. Memang Mama masih menepati janjinya untuk bermain sex hanya dengan aku, tapi aku merasa Mama akan mau melakukan hubungan badan karena ini hari pernikahan mereka. Makanya aku pun berhasrat untuk minta ikut. Mama tahu alasan sebenarnya aku ikut makanya Mama mengiyakan permintaanku. Liburan ini benar-benar liburan buat kami tapi tidak untuk Papa makanya liburan akan ulang tahun pernikahan mereka menjadi hubungan sex antara Ibu dan anak. Pukul 14.00, kami tiba dihotel. Hotelnya bagus. Papa memesan 2 kamar. Aku melihat Papa mencium Mama tapi Mama menolak karena Mama melihat mataku yang menatap Mama dengan tajam.

Kamu kok selama ini menolak apapun permintaanku, bahkan untuk kucium aja kamu nolak, tanya Papa. Malu kan dilihat orang, hindar Mama. Telepon Papa berbunyi dan Papa ngomong sebentar lalu menghentikan pembicaraannya. Kamar aku dan ke-2 orang tuaku bersebelahan, aku mau masuk lalu kudengar. Ma, Papa pergi dulu ya maaf, nih ntar Papa baliknya jam 21.00, kata Papa ke Mama. Aku masuk kamarku, kutunggu selama 4 menit dan keluar kamar sambil melihat Papa ada atau tidak. Kulihat tak ada Papa. Aku pun membuka kamar Mama yang ternyata tidak terkunci. Aku masuk dan merantai pintu kamar, kulihat Mama sudah telanjang bulat tanpa apa-apa mendekat kepadaku. Diciumnya bibirku, akhirnya kami saling mengulum. Mama menundukkan wajah ke celana jeansku, dan membuka celanaku dan CDku. Dengan cepat aku juga membuka bajuku. Sekarang kami sama-sama telanjang bulat.

Mama mengulum Penisku, menjilat, mengocok. Akhh..  desahku. Penismu lebih dahsyat 100x dari pada Penis papamu, kata Mama. Dengan kehebatan Mama dalam oral aku orgasme. Cpreett.. Cepreet.. suara dalam mulut Mama dan Mama pun menelan spermaku tanpa ada yang tersisa. Enak sekali spermamu sayang” kata Mama genit. Aku membawa Mama ke ranjang lalu aku melakukan oral ke Mama. Kuhisap jilat klirotis Mama, sedangkan tangan kanan mengocok pantat Mama, lalu tangan kiri bermain aktif dengan buah dada Mama, kuremas-remas dengan ganas. Akhh.. Teruuss Yo” desah Mama. Kumainkan posisi ini dengan lama, Mama pun mengejang. Akkhh.. Vaginakku.. Aku.. Datang sayaanngg” teriak Mama sekeras mungkin. Kurasakan dimulutku lendir Mama keluar dari Vaginanya, sedangkan tangan kananku merasa keluar lendir juga dari lubang pantat Mama. Kujilat dan kutelan lendir Mama baik yang di Vagina dan lubang pantat Mama. Kucium Mama lalu kutanya. Siap Mamaku sayang” Jawab Mama. Terserah kamu dan Penismu say, pantat, buah dada, Vagina Mama semuanya hanya milikmu.

Dengan semangat Mama membuka pahanya lebar-lebar, tapi Mama salah karena kumasukkan Penisku ke lubang pantat Mama. Ukhh.. Sshh.. desah Mama. Dengan Mama yang berlendir dan selama ini kami berhubungan sex, mengakibatkan Mama tidak kesusahan menerima Penisku. Tak berapa lama Mama mengaitkan kedua kakinya ke pinggangku dan tubuh Mama menegang. Oohh.. Yeeaahh” teriak Mama. Kurasakan daging di lubang pantat Mama mengurut Penisku dan menyiram dengan lendir Mama. Aku tak peduli Mama orgasme, tetap kupompa lambat, cepat, lambat dengan berirama. Lalu aku menelungkupkan Mama dan membuat Mama menunging, kumasukkan Penisku tetap pada lubang pantat Mama. Mama mengoyangkan pantatnya sesuai gerakanku. Sepertinya gairah Mama naik lagi, karena Mama mendesis.

Oohhk.. Uhkk.. Yeaa..  sambil tetap mengimbangi gerakanku. Penisku semakin besar dan gerakan Mama juga semakin liar, Ma, Yoyo datang” kataku. Tahan Yo datangnya sama Mama ya sayangg.. Okhh” balas Mama. Tak berapa lama aku dan Mama orgasme berbarengan. Di pantat Mama Bercampur benih kasih cinta spermaku dengan mani Mama. Kulihat jam ternyata sudah jam 18.00, Ma pindah yuk ke kamar Yoyo,, ajakku, Ntar Papa jadinya enggak bisa main sama Mama” kataku lagi. Ayuk lagipula Mama inikan milikmu sayang, kata Mama sambil mengulum mulutku. Kontan gairahku naik lagi tapi sempat kutahan, dan meminta Mama pindah. Kami pun pindah ke kamarku, lalu kami main lagi. Aku dan Mama meneruskan permainan panas kami di kamarku. Aku dan Mama mencoba berbagai posisi seks, dan Mama menyukai permainanku. Tapi pada saat Mama mencapai orgasmenya pada saat ke sekian kalinya, tiba-tiba pintu kamarku ada yang mengetuk. Mama dan aku kaget karena ketukan itu dan dengan segera kami menghentikan permainan cinta kami.

Siapa? tanyaku, yang kemudian disusul Mama menuju ke kamar mandi.
Ini Papa yo” jawab si pengetuk. Pada saat itu juga kepalaku kosong. Aku tidak tahu apa yang aku lakukan selanjutnya karena yang mengetuk pintu kamarku adalah Papa. Aku segera merapikan tempat tidurku dan melap sisa-sisa cairan cinta Mama dan aku yang tercecer. Aku ke kamar mandi dan memberi tahu Mama bahwa yang mengetuk pintu adalah Papa. Mama kusuruh agar pura-pura mandi dan tenang saja karena aku yang akan menemui Papa. Terdengar ketukan lagi.

“Yo.. Yoyo”. Aku segera membuka pintu dan keluar menemui Papa. Kamu kok lama?” tanya Papa. Maaf Papa tadi yoyo ngantuk banget jadi agak lama bukain pintu” kataku. Mama ada di kamarmu yaa?” tanya Papa. Iya, tuh sedang mandi” kataku. Papa cuma mau bilang bahwa Papa harus pulang dulu karena urusan kerja, jadi kamu nemanin Mama saja liburan di sini” kata Papa. Udah ya, Papa cuma mau ngasih tahu itu saja kok, dan nanti tentang biaya liburan tagihannya kirim saja ke kantor biar kantor yang bayar” kata Papa sambil pergi. Aku terdiam sesaat lalu sambil tersenyum aku masuk ke kamar, dan memberi tahu ke Mama tentang kabar baik ini. Mama pun senang dan kami melanjutkan permainan cinta kami sampai liburan berakhir. 
 
Hindari Covid19 Dengan Bermain Game dirumah aja. !!!